SELF-REFLECTION (GROUP COUNSELLING) - ACAP
Drawing Out
- The skill of eliciting (encourage, provoke) group member’s comment
Reason
- Apabila tidak bercakap, ia menjadi satu masalah. (orang yang suka mendengar)
- Certain person yang pasif (pendiam) – To help members who have difficulties time sharing in a group
- Drawing out perlu dilakukan sebaiknya pada AWAL sesi
Reason for Silent Member
- Necessary because drawing out is not warranted for all types of silence
- Reason silent:
- Takut
- Risau apa yang mereka fikirkan terhadap diri dia
- Takut kepada negative comment, orang ketawakan dia, orang fikir dia bodoh
- Thinking of processing
- Member thinking about/processing the group interaction
- Scanning the room
- Pick up facial expression (tengah fikir atau membayangkan sesuatu)
- Silent (Productive) – sebab member perlu reflect and think
- Quiet by nature
- Quite people
- Dilahirkan dengan suka mendengar daripada bercakap
- Not mentally present
- Fikiran diorang luar dari kotak pemikiran (fikir tentang duit, keluarga, anak)
- Fizikal ada di sesi, mentally dia berada di luar sesi
- Not prepared
- Discussion, education, and task group (sbb tu dia senyap)
- Confused
- Lack of trust
- Ada ornag yang tak suka berada dalam group
- Tidak ada commitment to what is happening
- Bila kurang kepercayaan, mereka akan diam
Direct Method
- Ask them if they would like to comment
- They have any reaction to what is taking place
- Drawing Out Delicately
- Give member permission to speak
- Call on two or three members instead of just one
- Leader can use her eyes to see samada dia nak bercakap atau tak.
- Leader should never ridicule / embarrass a member for not being active participant but rather should try to understand that member.
- Too strong demand
- Maintaining eye contact
- Directing the group’s attention to her
- Use of dyads for drawing out members
- Used when member seem to be rather quiet and take a long time to warm up.
- Use of round
- Asking everyone to comment
- Use of written
- Members complete a writing task
- Making list, answering some question
- Use of eyes
- Elicit comments (by establishing eye contact with them & holding that contact for a few seconds)
- Use of movement
- Asking why they positioned themselves where they did
- Why they took the pose that they did.
- Additional Comments Regarding Drawing Out
Concluding Comment
- Cutting off / Drawing Out (essential skills for good group leading)
- Knowing how & when to draw out/cut off members improves the quality of the group
- More involvement from members
Cutting Off
- Leader’s stopping a member from talking.
- Mencelah
- Blocking
Tujuan:
- Beri peluang kepada member lain untuk bercakap (sorang member ni di conquer, so leader cutting off)
- to move the group in a better direction (cerita benda lain)
- to protect other member lain from (negative comment, attacking)
Leader mesti ada willingness and abilities untuk cutting off bila ada member conquer
2 situasi bila leader hendak menggunakan “cutting off” dalam group
- When a member has the floor but is either rambling, storytelling, or avoiding going deep.
- When a member is saying something inappropriate.
Important points regarding cutting off
- Timing
- (leader perlu stopkan ahli sebelum di berleter panjang, hujah yang panjang, memberi nasihat yang tidak membantu)
- Use of voice
- (The goal is not to criticize/menghina, tapi untuk stopkan sesuatu yang tidak membantu (mungkin apa yang kita nak cakap tu betul, Cuma intonasi kena sesuai)
- Clarifying
- (sangat penting untuk memberitahu pada first session dalam sesi (peranan leader yang boleh memberhentikan segala percakapan yang tidak sesuai atau terlalu panjang)
- Bila dalam sesi, kita memberhentikan ucapan member
- Kena explain kepada member kenapa leader memberhentikan ucapan.
- Nonverbal Signals
- Cop
- High 5
- The leader’s avoiding eye contact (Let member know that he want the member to stop)
- Slight gesture
- Cutting off a member who has the focus of the group
- Cut and stay with the person
1) Tanya soalan - (Macam mana group tolong awak dengan ni? Kalau diberi 5 minit untuk bincang perkara ini, what would be helpful?
- Have the person do some focused activity (perhaps with chairs, drama, or some experiential activity).
- Some member actually can benefit more by listening to themselves being discussed than by talking
- With experience, leaders develop a number of ways to interrupt and stay focused on a member who is rambling or making non-productive comment
2) Cut and stay with the topic
3) Cut and Leave the person and the topic (Tepu)
Other:
1) When a member’s comment conflict with the group’s purpose.
2) When a member is saying something hurtful.
3) When a member is saying something inaccurate
4) When the leader wants to shift the focus
5) When it is near the end of the session
6) When members are arguing
7) When members are rescuing other members (Member lain menyokong perkara negative yang member lain buat, so, leader avoid eye contact orang yang bagi idea tu then terus ke positif)
EXERCISE
Reason/Advantage/Justify
- Tingkatkan tahap keselesaan
- Contohnya, dyad boleh meningkatkan rasa selesa/sedia ketika awal sesi (yang tak kenal)
- Duduk dua2 borak sama2 sebelum pergi kepada sesi yang seterusnya.
- Beri maklumat2 yang berguna kepada leader
- Buat dalam bulatan
- Leader bagi contoh satu ayat yang menggambarkan diri sendiri/masalah
- contoh masak
- Bantu generate discussion and focus the group
- Meningkatkan penglibatan peserta atau member by providing common experience
- Merangsangkan minat dan tenaga members
- Boleh shift the focus
- Bila dah settle, shift the focus bila mereka rasa topik baru diperlukan.
- Fokus dengan lebih mendalam
- Contoh lukis gambar pemandangan/haiwan yang disukai yang melambangkan diri dia
- Menyediakan peluang untuk dapatkan pengalaman pembelajaran.
- Provide fun and relaxation
Mistake
- Spend too much time
When to use exercise & opening
- Opening name and information around setiap permulaan sesi.
- Tahu tujuan atau aktiviti yang dibuat
Time spent personalizing (tujuan) and processing (kenapa)
- How to begin the group
- Ketua kumpulan perlu mesra, percaya, memahami
- Impression (kena buat acah2 baik)
- Sesetengah kumpulan, mesti formal
Another common mistake:
- Pengenalan terlalu lama
- Non-judgemental (Judging, criticizing or moralizing does not facilitate client’s self disclosure but instead induces guilt)
- First session:
- Brief statement
- Buat exercise pengenalan diri (melukis)
- Start with long opening statement tentang tujuan atau conduct introduction exercise (3-5 minit)
- Pengenalan kauselor (Latar belakang pelajaran)
- Beritahu group ini tujuan untuk apa.
- Leader akan sediakan sedikit material untuk bincangkan tajuk dalam group tersebut. Contoh self-esteem (ada 4 bahagian)
- Kemudian leader akan minta setiap orang perkenalkan.
- Start with long opening statement, then get right into content the group.
- Leader start dengan content, sbb kat sini klien dan kenal leader dan diberitahu kepada leader masalah diorang.
- Education, task group
- So leader dah tahu masalah dan kenal mereka dan terus masuk ke content.
- Lagi satu, mungkin member terlalu ramai. So ambil masa yang lama.
- Start with a brief statement about the group; then get into the content
- Leader dah kenal. Then terus masuk content yang nak dibincangkan
- Start with a brief statement about the group; then have the members form dyads
- Peranan pada leader.
- Minta member lain beritahu pendapat member lain
- Start with a brief statement about the group; then have members fill out a short sentence-completion form
- Leader dan Ahli dah kenal satu sama lain, jadi dia buat sesi kedua
- Leader beri 5 soalan dan meminta ahli untuk isi tempat kosong.
- Start with an introduction exercise
- Leader akan buat exercise
- Ada 2 tujuan :
- Member perkenalkan diri
- Fokus pada content. Minta persepsi daripada members dalam 2-3 ayat sahaja berkaitan dengan content atau mengambarkan perasaan awak sekarang.
- Start with an unusual opening—one that grabs the members
- Leader plan untuk buat trick datang lambat (tajuk : berkenaan dengan time management)
- Tanya pendapat member, apa perasaan awak bila saya datang lambat……..
- Contoh lain: (Communication: Leader dan ahli pakatan buat trick cakap buruk – tanya pendapat member lain berkenaan dengan kes tadi)
- Helping members get acquainted
- Education/ discussion purposes- help members remember names
- Growth/task/support groups- share relevant information about themselves
Leader may also have members share
- Reason for attending the group (niat)
- Expectation of the session
Kaeadah introduction:
- The name round: round table
- The repeat round: Acap, Acap Naz, Acap Naz Wan
- Dyad: Pair 2 orang (cerita sesame sendiri) Dr. Nasir kenal kan danial- Danial kenal kan Dr. Nasir
- Repeated dyad (kenapa dia datang sini, expectation,…)
- Milling
- Setting a Positive Tone
- Intonasi kena sesuai dengan keadaan.
- Enthusiastic (Positive Tone)
- Setting a good tone for nonvoluntary groups is very important
- Dos’
- Get everyone to share (bagi peluang semua orang share)
- Get Enthusiastic (Energy, bersemangat walaupun sakit)
- Be warm
- Get control early and let people see you incharge the group
- Don’ts
- Biarkan group focus kepada benda negative
- Seorang conquer the session
- Biarkan member attack each other
- Banyak peraturan-peraturan yang annoying
- Menganggap diri berkuasa (authoritarian/demanding)
- Clarifying the purpose
- Explaining The Leader Role
- Explaining how the group will be conducted
- Leaders should clarify during the first session how they plan to conduct the group.
- Helping members verbalize expectation
- Drawing out members during First Session
- Jangan paksa untuk mereka bercakap
- Written Exercise (Member akan rasa fair dan selesa apabila kita minta dia share the information
- Beri skala 1-10 tahap keselesaan.
- Helping Members Verbalize Expectations & Use of Exercises During the First Session
- Checking out the comfort level
- Explaining the group rules (The leader make the rules)
- When should the rules be discussed?
- Explaining Terms
- Assessing Members’ Interaction Styles
- Being Sensitive to Multicultural/Diversity Issues and Any Dynamics That May Be Present.
(Sambong Naik Cuti Mid Sem)
How will The Members Be Screened.
Kenapa task group, education, discussion tak perlu di screened?
- Task group: Semua orang perlu ada dalam kumpulan tersebut
- Education dan discussion: General
Apakah group yang wajib di screened dan kenapa?
- Depends on situation
- Spesifik, not all people fit the group.
5 prosedur untuk menapis kumpulan:
- Personal iv:
- Best screening
- Contact (dapat some ideas about the potential members)
- Group content (kita buat apa? Supportive and so on), process (get information whether he/she suitable in a group or not), time, confidential, bagitahu benefit.
- Potential member ada peluang untuk bertanya soalan.
Contoh soalan:
- Kenapa nak masuk dalam group ni?
- Apa expectation terhadap kumpulan ni?
- Adakah awak pernah masuk dalam mana-mana group? Kalau ada (contoh)
- Apa yang awak rasa kita boleh bantu?
- Ada tak siapa2 yang awak tak nak dia masuk dalm group?
- Macam mana awak boleh beri faedah kepada kumpulan?
- Written Screening
- Complete a written form
- Sesuai/x ( kalua x sesuai, kita buat group lain)
- Cth: Biographical – umur. Jantina, marital status, diagnose (kadang2 menentukan kesesuaian )
- Kalau ada information contoh “Acap pernah makan ubat”, share
- Referral Sources
- Tanya teacher, therapist, hospital,….
- Comprehensive group program
- Ada beberapa kumpulan yang kena conduct, boleh identify group2 yang mana sesuai untuk masuk dalam group.
- Contoh: 2 orang ada masalah keluarga (masuk dalam satu group yang mempunyai masalah keluarga)
- Screening after the group has begun
- Give participant chance to see if being in a group is the best decision for them
Big-Picture Planning
- Fikir tentang semua tajuk yang mustahil yang perlu dicover
- Kita bersungguh-sungguh pada sesi pertama, at the end kita dah takde idea.
- Pemimpin perlu ada general idea terhadap kumpulan tersebut
Session Planning
- Minggu pertama kita nak discuss tentang apa
- 3 ciri yang perlu dipertimbangkan:
- Consider the stage group : (kena tengok stage mana – beginning, middle or closing (bergantung pada topik mana yang sesuai)
- Plan the format: Bentuk session
- Anticipate problem: Kita andaikan what the problem can be happen (What if!!)
Planning the phases of the session
The beginning phase: (jump start)
- kita tengok lebih kepada content:
- warm up phase (dia masuk dalam group, rappor,untuk menarik mereka untuk bercakap)
- First few minutes – review the previous session
- Beberapa kumpulan tak perlu warming up sbb the members ready to talk
- Taaruf (introduce new members)
- Perlu kan masa yang banyak untuk pilih kaedah yang sesuai dalam kumpulan.
- Contoh: Lukis gambar yang reflect dengan diri kita (LDK)
- Sebagai leader kena consider untuk menarik energy/ semangat untuk menguruskan kumpulan
The middle phase:
- Start interaction (meaningful)
- Member are in pain (They need some exercise to encourage them to change)
The closing phase
- If you fail to plan, you fail to be a good leader
- Bagitahu masa dah habis (tak perlu rigid dengan masa yang diberi, stop secara perlahan-lahan)
- Leader perlu beri 3-10 minit untuk buat kesimpulan dan processing the session (bagi hikmah apa yang awak belajar daripada aktiviti, tapi sebelum tu kita tnya dia dulu apa hikmah dia buat aktiviti tadi)
- Having each person comment (reflection)
- Kalau ada masa (brief sikit tentang next session)
13 Kesalahan yang biasa dibuat (Aktiviti di dalam Kelas)
- Not Planning
- Planning too much
- Frequent Mistake
- Not allowing enough time for the group to have any significant meaning.
- Inappropriate Exercise
- Too Many Exercise
- Poor Planning of Time
- Poor Planning of the Flow of the Session (tak ikut turutan, flow tu sepatutnya ada kaitan supaya members faham aktiviti tu apa yang nak dicapai)
- Not Planning Interesting Begining.
- Allowing too Much Time Warm-Up
- Not Allowing Enough Time for Warm-Up (Kena pertengahan, Jangan terlalu ekstreme, Akan menyebabkan member kurang fokus, 5 minit pertama, give some space to members to warm up the session.)
- Vague Plans (Many begining leader tak jelas (banyak sangat masa), Bila banyak sangat spent time pada soalan, leader akan jadi blurr)
- Lack of Flexibility (Some leader rigidly follow their plan, Sebagai leader, jangan terlalu rigid)
Maklumat Lebih Lanjut boleh rujuk Slide dibawah
PLANNING
How, Why, What, Who?
Planning: Ada 2 (Pregroup and Session)
Pregroup Planning
-Many group are not successful (sebab: too little emphasis on pregroup planning)
(How many session? When group meet? Who is member?)
How many session?
Depends on other situation. (contoh: cuti sekolah yang panjang)
When did group meet?
Time of day & Frequency of meeting.
Group leader therapy will lead no more than one group a day. The maximum should be three
Apakah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan oleh leader?
- Purpose of next session
- Frequency of meeting
Who should the members?
-volunteer
-population
-selected
-different age: sesuai tak untuk group member (ada range)
-background: degree or anything
-culture: muslim
-Background and Culture is beneficial
How will the members be screened?
- Di uruskan dengan member yang tidak berada didalam kumpulan
- Tak semua orang sesuai untuk semua kumpulan
- Sesetengah orang akan merosakkan sesebuah kumpulan, terutama sekali bila sesebuah kumpulan itu mempunyai pemimpin yang tidak berpengalaman
- Leader perlu sentiasa letakkan satu pemikiran bahawa, semua kumpulan tak sesuai untuk semua orang. (bergantung kepada beberapa situasi)
Why purpose of group is importance part in a group setting?
-To decide such thing
-Serve as a map for the leader (two kind of purpose = general and specific)
-asking relevant question = mesti mencapai matlamat atau tujuan
1) Memastikan setiap ahli jelas dengan matlamat atau tujuan yang ditetapka
2) Supaya setiap ahli tidak berlaku bosan, keliru dengan matlamat yang ditetapkan
3) Supaya perbincang tertumpu kearah satu matlamat sahaja.
When the leader is unclear about the purpose.
Group = confusing, boring, unproductive –
- objective are not well defined
- the leader doesn’t follow the objective
Dalam kaunseling ini takde rigid.
Cth: Cara nak survive daripada pain of divorce
Cth 2: Salah seseorang daripada member cerita pasal masalah dia. Tiba-tiba ada seseorang cerita benda yang luar daripada topik. Jadi Kaunselor perlu tahu cara nak counter balik supaya perbincangan itu tidak lari.
“Acap, itu adalah topik yang penting, namun, ianya tidak sesuai dengan tujuan perbincangan kita buat masa ni. Jika awak nak cakap tentang itu, kita boleh adakan perbincangan itu pada masa akan datang :D”
Determining the purpose of the group. (How to determine objektif tu sesuai dengan kita?)
We need to do some homework. We try to understand the issue. Gathering information yang berkaitan dengan group kaunseling. Then fahamkan secara konseptual - umum (generally)
Contoh: kes baitul solihah, masa mula2, previous research kaji berkenaan perasaan yang dihadapi oleh wanita terlanjur. So, kita kena study dulu berkenaan dengan perasaan wanita tersebut, dalam journal.
Function: Readiness.
Can the group have more than one Purposed?
Yes. Contohnya, sediakan sokongan, maklumat, dan terapi dalam satu kumpulan.
Can the purpose change?
Yes.
Can there be no purpose? (Jika member konfius, apa yang akan leader buat?)
Inadvisable. Lack of interest and direction.
It is a social gathering if the group have no purpose.
As a leader
- meet with those members who seem confused
Fikirkan tentang kumpulan semasa yang anda jalani atau yang mana anda adalah ahli. Adakah tujuannya jelas?
Jika ya, mengapa?
Sekiranya tujuannya tidak jelas, mengapa?
Bagaimana anda boleh mengubah keadaan ini?
Pada minggu ketiga, secara ringkasnya saya telah belajar berkenaan dengan Proses Kumpulan (Group Process). Proses Kumpulan adalah proses dimana interaksi dan sikap yang ditonjolkan oleh ahli kumpulan dengan pemimpin. How Leader communicate with member, How member communicate with leader and others member. Pada minggu ini juga saya telah belajar apa itu Counselling and Therapy.
Selain daripada proses kumpulan, saya juga telah mempelajari satu subtopik yang baru iaitu 'Theraupeutic Forces'.
Antara ciri-ciri atau perkara-perkara yang perlu ada dalam kumpulan adalah:
1) Rasa diterima (tiada seseorang pun yang akan dipinggirkan)
2) Mengetahui tujuan sepanjang sesi kaunseling dalam kumpulan
3) Rasa kepunyaan (Belongingness)
4) Rasa Selamat (tiada perasaan ragu-ragu terhadap orang lain, percaya, tidak terancam oleh ahli-alhi yang lain)
Sekiranya perkara di atas berlaku disebaliknya, probability the other's member tend to be negative. hostile, withdraw, feeling no interest or we called as apathetic.
Dalam subtopic ini juga, terdapat 15 Therapeutic Forces yang perlu diambil perhatian
1) Clarity of Purpose (clearly, help leader keep members on track-ask relevant question)
2) Relevant (how to interact with special person)
3) Group size (Length, wide and so-on (boleh cek di dalam lecture noted))
4) Lenght (time)
5) Frequency of Meeting
6) Adequacy of the setting (Chair, Room, Sound, Light)
7) Time of day
8) The leader's attitude (closed and open)
9) Voluntary or Non-voluntary Membership
10) Members' level of commitment
11) Level of trust
12) Members' attitudes Toward the Leader
13) The leader's Experience in Leading Group
14) Coreleadership Harmony
15) Closed and Open Groups
Bab 2 pula membincangkan berkenaan tahap kumpulan, proses kumpulan, dan “theraupeutic forces”. Untuk tahap kumpulan ia terbahagi kepada tiga. Iaitu permulaan, semasa, dan penutup. Proses kumpulan dan dinamik kumpulan merujuk kepada sikap dan interaksi antara ahli kumpulan dan pemimpin. “Therapeutic forces” adalah faktor yang mempegaruhi kumpulan dinamik
Bab 1 membincangkan apa itu kaunseling kumpulan. Kaunseling Kumpulan melibatkan seorang pemimpin (couselor, helper, or etc) dan beberapa responden/klien untuk membincangkan masalah-masalah atau perkara-perkara yang berkaitan. Kebiasaannya, pemimpin dalam kaunseling kumpulan mengfokuskan kepada perbezaan individu dan masalah mereka, kemudian, ahli kumpulan yang terlibat dalam kauseling kumpulan akan cuba untuk membantu antara satu sama lain dengan bimbingan daripada pemimpin. Kaunseling kumpulan berbeza dengan terapi kumpulan. Antara perbezaannya adalah matlamat sesebuah kumpulan. Kaunseling kumpulan fokus kepada pembangunan, perkembangan, peningkatan, kesedaran diri dan sebagainya, manakala kumpulan terapi fokus kepada isu-is yang berkaitan dengan rawatan dan pembangunan personaliti. Dalam bab ini juga membincangkan berkenaan ciri-ciri keberkesanan pemimpin dalam melaksanakan kaunseling kumpulan.
- «Previous page
- 1
- 2
- »Next page